Jakarta - Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun di Jakarta meninggal karena flu babi. Bocah tersebut meninggal pada 22 Juli setelah dirawat sejak 19 Juli lalu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengobatan, gambaran rontgen dan laboratorium, maka pasien ini menderita pneumonia berat dan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) menunjukkan positif Influenza A H1N1," ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan (Depkes) Tjandra Yoga Aditama dalam situs resmi Depkes, Jumat (24/7/2009).
Sebelumnya bocah itu dirujuk oleh salah satu RS swasta di Jakarta ke salah satu RS pemerintah di Jakarta pada 19 Juli. Keluhannya adalah demam, batuk, sesak nafas, dan badan lemah. Dalam perawatan, kondisi bocah itu makin memburuk sehingga akhirnya meninggal 22 Juli pukul 21.00 WIB.
"Anak ini sejak beberapa tahun yang lalu mengalami gangguan kesehatan dan delayed development," terang Tjandra.
Sejauh ini flu babi telah menjangkiti 343 orang di Indonesia, terdiri dari 193 laki-laki dan 150 perempuan. Untuk Jumat (24/7/2009) saja, flu babi menjangkiti 21 korban baru di Indonesia (17 laki-laki dan 4 perempuan). Mereka berasal dari 4 provinsi, yaitu DKI Jakarta (8 kasus), Jabar (2 kasus), Jatim, (6 kasus) dan Kalimantan Selatan (5 Kasus).
"Semua kasus adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sebanyak 3 orang, yaitu ke Malaysia dan Singapura," imbuh Tjandra.
(sho/sho)
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengobatan, gambaran rontgen dan laboratorium, maka pasien ini menderita pneumonia berat dan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) menunjukkan positif Influenza A H1N1," ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan (Depkes) Tjandra Yoga Aditama dalam situs resmi Depkes, Jumat (24/7/2009).
Sebelumnya bocah itu dirujuk oleh salah satu RS swasta di Jakarta ke salah satu RS pemerintah di Jakarta pada 19 Juli. Keluhannya adalah demam, batuk, sesak nafas, dan badan lemah. Dalam perawatan, kondisi bocah itu makin memburuk sehingga akhirnya meninggal 22 Juli pukul 21.00 WIB.
"Anak ini sejak beberapa tahun yang lalu mengalami gangguan kesehatan dan delayed development," terang Tjandra.
Sejauh ini flu babi telah menjangkiti 343 orang di Indonesia, terdiri dari 193 laki-laki dan 150 perempuan. Untuk Jumat (24/7/2009) saja, flu babi menjangkiti 21 korban baru di Indonesia (17 laki-laki dan 4 perempuan). Mereka berasal dari 4 provinsi, yaitu DKI Jakarta (8 kasus), Jabar (2 kasus), Jatim, (6 kasus) dan Kalimantan Selatan (5 Kasus).
"Semua kasus adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sebanyak 3 orang, yaitu ke Malaysia dan Singapura," imbuh Tjandra.
(sho/sho)